Wajo, Sulsel | Liputan9.co – Dua nelayan warga Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo mengalami insiden kapal tenggelam saat turun ke laut untuk mencari ikan di laut teluk Bone sekitar wilayah perairan Bonepute Kabupaten Luwu , Sulawesi Selatan, Sabtu 20/1/2024 sekitar 16.00 WITA.
Adanya informasi nelayan warga Kecamatan Pitumpanua mengalami insiden kapal tenggelam, Komandan Pos Polairud Wajo dengan personil, langsung melaksanakan SAR bersama team gabungan dari Damkar Kecamatan Pitumpanua, Polsek Pitumpanua dibantu masyarakat melakukan pencarian korban tenggelam di perkirakan tenggelam di teluk Bone perairan Bonepute Kabupaten Luwu.
Komandan Pos Polairud Wajo Bripka Anugrah H membenarkan adanya dua nelayan warga kecamatan Pitumpanua mengalami insiden kapalnya tenggelam saat mencari ikan dilaut teluk Bone wilayah perairan Bonepute, Kabupaten Luwu .
“Adapun identitas nelayan tersebut bernama Mustamin ,jenis kelamin laki laki,umur 50 tahun,alamat Kampung Pabelle Kelurahan Bulete, Kecamatan Pitumpanua kabupaten Wajo . Dan Makruf jenis kelamin laki-laki umur 25 tahun, alamat jl. Nelayan Kelurahan Siwa Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo,” ungkap Bripka Anugrah.H Sabtu malam 20/1/2024
Adapun kronologis kejadiannya
sekitar pukul 05.15 wita Mustamin (nahkoda) bersama Makruf (abk) turun ke laut untuk mencari ikan dengan memasang jaring ikan (pukat) sekitar pukul 15.30 WITA.
Tak lama kemudian istri dari Mustamin (nahkoda) menerima telepon dari Mustamin bahwa kapal yang mereka gunakan tenggelam di luar rompong ikan sekitar wilayah Bonepute Kabupaten Luwu,” jelasnya.
“Sekitar 16.00 WITA handphone milik Mustamin (nahkoda) sudah tidak bisa di hubungi ,sehingga selanjutnya dilakukan pencarian bersama nelayan setempat,” terang Bripka Anugrah.H.
Lanjut Danpos Polairud Wajo, setelah cuaca buruk dilakukan pencarian selama kurang lebih 2 jam dari pukul 17.00 sampai pukul 20.00 WITA
korban tenggelam tersebut ditemukan selamat .
“Pencarian kurang lebih dua jam, korban tenggelam tersebut ditemukan selamat oleh Tim bersama nelayan yang ikut mencari korban di sekitar rompong ikan dengan mengikatkan perahu di salah satu dirompong ikan,” ujarnya.
Selanjutnya kedua korban dievakuasi bersama tim SAR Polairud Wajo, Polsek Pitumpanua dan Damkar bersama masyarakat nelayan yang ikut mencari korban, selanjutnya pukul 20.22 WITA korban diserahkan ke pihak keluarga,” terangnya.
Atas insiden tersebut, Komandan Pos Polairud Wajo menghimbau kepada semua warga nelayan saat hendak melaut agar berhati hati, perhatikan cuaca ,mohon informasinya bilamana ada sesuatu,tutup Anugrah.
Mustamin korban kapal tenggelam mengungkapkan tiba -tiba datang cuaca buruk, ombak besar hantam kapal ,mesin kapal mati ,kapal bocor dimasuki air hingga tenggelam.
“Kami berdua berusaha menyelamatkan diri, kapal kita ikatkan di rompong ikan,” katanya.
Ros/Red