BeritaHukumNasionalPeristiwaPolri

Miris! Wartawan Online Menjadi Korban Pengeroyokan Oknum Mafia BBM di Galesong

16
×

Miris! Wartawan Online Menjadi Korban Pengeroyokan Oknum Mafia BBM di Galesong

Sebarkan artikel ini

Galesong, Sulsel | Liputan9.co – Aksi pengeroyokan oleh para Oknum pelansir(pengepul) BBM Subsidi jenis solar terjadi di SPBU kalongkong, Kec. Galesong Utara Kab. Takalar. kejadian tersebut di perkirakan terjadi pada Senin 11/12/2023 sekitar pukul 10.34 Wita.

Korban Pengeroyokan adalah seorang wartawan dari IntanMedia yang bernama Ahmad Awaluddin (31), naas korban mengalami beberapa luka lebam dibeberapa bagian tubuhnya serta kendaraan korban mengalami kerusakan akibat terjatuh.

saat dikonfirmasi oleh beberapa media terkait kejadian tersebut, Ahmad menjelaskan telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Galesong Utara dengan bukti Surat Tanda Laporan Polisi dengan Nomor: LP/112/XII/2023/SPKT Sek Galut.

Ahmad menguraikan kejadian pengeroyokan berawal saat dirinya sedang melakukan investigasi terkait adanya oknum yang sedang mengangkut beberapa jerigen menggunakan mobil. berniat untuk melakukan konfirmasi kepihak SPBU Kalongkong, saat tiba di SPBU itu ternyata ahmad telah dihadang oleh beberapa orang yang diduga kuat sebagai pelansir.

“para pelaku sudah tau kalau saya ini wartawan, malah mereka mengatakan” biar wartawanko matiko disini kubunuhko disini”sambil berteriak-teriak lalu menedang paha bagian kanan saya, dalam keadaan lemah tak berdaya setelah terkena beberapa pukulan, saya segera keluar dari lokasi SPBU,namun setelah berada di pinggir jalan tepat didekat warung sate pelaku kembali datang dan sempat menendang dada saya sehingga saya terjatuh bersamaan dengan motor saya dan merampas dengan paksa HP saya, sehingga tangan bagian kiri saya tergores oleh kuku pelaku lalu mereka mencoba menghapus rekaman yang saya ambil dilokasi” ungkap ahmad dengan mata yang sedikit berkaca.

lebih lanjut ahmad menjelaskan jika saja H. Sibali selaku pemilik SBPU tidak menolong dirinya saat kejadian, mungkin nyawanya tidak akan selamat sebab menurutnya para pelaku diduga kuat memiliki senjata tajam. dan berkat pertolongan H.Sibali, ahmad bisa mendapatkan HPnya kembali.

“sy berharap para pelaku bisa segara ditangka dan diamankan oleh pihak kepolisian Polsek Galut, sebab selain melakukan tindak pidana penganiayaan juga menghalangi tugas pokok seorang jurnalis” tutup ahmad.

terpisah Ketua Koodinator Sulawesi Selatan dari Aliansi Anti Mafia BBM mengutuk keras kejadian pengoroyokan yang menimpa Ahmad Awaluddin wartawan dari IntanMedia, menurut Andi Mallarangan para pelaku yang diduga pelasir (pengepul) BBM jenis solar dan pertalite ini harus segera ditindak oleh pihak kepolisian.

“jika Kapolsek Galut Tidak mampu menangkap pelaku, lebih baik pensiun saja. pelaku penimbun BBM di Galesong Utara sudah tidak lagi sembunyi-sembunyi, bahkan berdasarkan infomasi, Galesong Utara itu surganya pelaku penampung solar ilegal” tutup Andi Mallarangan.

Tinggalkan Balasan