Entikong | Liputan9.co — Dansatgas Pamtas Yonarmed 16/Tumbak Kaputing Mayor Arm Andreas Prabowo Putro, S.I.Pem, M.I.P, M.Han menerima kunjungan dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI dan TVRI Jakarta dalam rangka menyelenggarakan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan mengetahui kehidupan masyarakat perbatasan melalui program Tapal Batas di daerah perbatasan yang diproduksi oleh TVRI pada Kamis (21/9) di Entikong.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala BPIP RI, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D yang hadir dalam rangka monitoring sosialisasi pemahaman tentang ideologi Pancasila kepada anak anak sekolah di perbatasan RI-Malaysia.
Kepala BPIP dalam wawancaranya menyampaikan bahwa nilai-nilai Pancasila mutlak diperlukan pada kondisi masyarakat Indonesia yang plural, sejarah yang panjang, dan memiliki potensi luar biasa dapat membawa nilai-nilai keadilan dan kesejahteraan.
Disamping itu pula disinggung tentang program ekonomi Pancasila yang rencananya akan diimplementasikan dalam waktu dekat berupa pendampingan kepada masyarakat di daerah 3T (Terluar, Terdepan dan Tertinggal).
Ditambahkan oleh kepala BPIP, bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan proklamasi terbaik dan terhebat dalam sejarah.
“Kita harus bersyukur karena Indonesia dapat merdeka hanya dalam waktu singkat, dengan perjuangan tanpa teknologi apapun. Proklamasi berhasil membebaskan dan mempersatukan kembali rakyat Indonesia di mana waktu itu setidaknya ada 57 wilayah kerajaan di Indonesia yang berdiri sendiri,” tegas Kepala BPIP.
Sesuai petunjuk dari Komando Atas, Dansatgas memerintahkan jajarannya untuk mendukung rangkaian kegiatan Kepala BPIP dan program TVRI dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk dapat mengimplementasikan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara dengan tidak lupa untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sumber : Yonarmed 16/TK
Editor : Redaksi