Banyuwangi | Liputan9.co – SMP N 5 Banyuwangi menggelar kegiatan gelar perayaan karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Kegiatan gelar perayaan karya P5 tersebut melibatkan seluruh siswa siswi kelas 7 dan 8 SMP N 5 Banyuwangi, Sabtu (21/10/2023).
Gelar perayaan karya P5 mengusung tema Bhineka Tunggal Ika dan kearifan lokal bangunlah jiwa raganya ,gaya hidup berkelanjutan dan kewirausahaan.
Acara kegiatan gelar karya P5 SMP N 5 Banyuwangi, di gelar di Lapangan multifungsi SMP N 5 Banyuwangi dan menampilkan beberapa kreasi siswa siswi kelas 7 SMP N 5 Banyuwangi. seperti,
1. Tarian Nusantara
2. Parade Busana
3. Vokal grop
4. Flashmoob
Sedangkan kelas 8 SMP N 5 Banyuwangi, menampilkan kreasi tangan (batik,) dan kewirausahaan bazar makanan khas Banyuwangi dan umum.
Dalam acara gelar P5 SMP N 5 Banyuwangi, hadir komite SMP N 5 Banyuwangi Haji Dhofir, Perwakilan Wali Murid dan Dewan Pengurus Komite serta para dewan guru SMP N 5 Banyuwangi.
Dalam kesempatan tersebut kepala sekolah SMP N 5 Banyuwangi Rika Wulandari, SE, menyampaikan, “Hari ini siswa-siswi SMP N 5 Banyuwangi menggelar kegiatan berdasarkan program kurikulum merdeka P5 Pancasila ini salah satunya hari ini menampilkan hasil yang dimaksud, kurang lebih 2 tahun program ini berjalan Alhamdulillah kalau kita perhatikan anak-anak siswa-siswi SMP N 5 Banyuwangi cukup potensial,” ucapnya.
Masih kata Haji Dhofir Ketua Komite SMP N 5 Banyuwangi, terus terang kami atas nama cukup bangga dan apresiasi yang setinggi-tingginya.
“Hari ini kita lihat hasil yang didapatkan selama 2 tahun dengan proses pembelajaran nya, alhamdulillah ini sudah berjalan dengan baik tentunya ini harus mendapat dukungan juga dari orang tua terutama tidak ada istilah segera sesuatu itu dilimpahkan ke sekolah artinya keterlibatan orang tua juga harus ada kolerasinya sehingga apapun yang sudah disampaikan oleh pihak sekolah dalam pendidikan orang tua harus ikut serta sehingga menghasilkan kerjasama yang baik,” terangnya.
”Harapannya kepada orang tua mari kita sama-sama mendukung program P5 ini,“ sambungnya
Di tempat yang sama Kepala sekolah SMP N 5 Banyuwangi, menambahkan, ”Ini merupakan implementasi dari kegiatan proses belajar anak, karena anak sekian bulan berjalan ada bentuk kerjasama dari tim jadi yang yang dinilainya adalah timnya, dan yang dinilai bukan produk karena kita bukan memproduksi tapi kita melihat proses.” ucapnya.
Lebih lanjut Dadi mengatakan, bukan hanya kegiatan P5 saja, kegiatan ekskul pun diterapkan sehingga dapat dilihat oleh para wali murid. Sekaligus membuat para siswa siswi belajar menampilkan sesuatu kegiatan positif didepan khalayak.
”Harapanya kami pihak sekolah kepada wali murid untuk terus mendukung hal hal seperti ini.” Pungkasnya.
Redaksi