*Ini Agenda Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sampang Pada Masa Sidang II Tahun 202*
SAMPANG,LIPUTAN9.CO-Setelah mengikuti prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijab) ditandai dengan penyerahan memori jabatan dari Pj. Bupati Sampang Purna Tugas, Rudi Arifiyanto kepada Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi selanjutnya Ketua DPRD Sampang, Rudi Kurniawan membuka Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sampang Pada Masa Sidang II Tahun 2025 agenda penyampaian Visi Misi Bupati dan Wabup Sampang masa bakti 2025-2030, Rabu (05/03/2025).
Rudi Kurniawan. menyampaikan bahwa rapat paripurna kali ini sesuai dengan Keputusan Mendagri No. 1.0.0.2.3.1.79/2025 tentang perubahan Keputusan Mendagri No. 1.0.0.2.1.3.1.221/2025 tentang Pengesahan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada kab/kota hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024 masa jabatan 2025-2030 dan berdasarkan SE Mendagri No. 1.0.0.3.4378/SE/2024 tanggal 6 September 2024.
Rapat paripurna kali ini dibuka langsung Ketua DPRD Sampang, Rudi Kurniawan (F. NasDem) didampingi 3 Wapim lainnya M. Iqbal Fathoni (F. PPP), H. Musaddag Halili (F. PKB) dan Iwan Effendi (F. PDI-P).
Nampak pula hadir tamu kehormatan Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Letjen TNI (Purn) AM. Putranto, Wakil Gubernur Jawa Timur, Bakorwil Madura di Pamekasan, Asdatun Kejati Kalteng, Budi Hartono, SH., Mhum, Jajaran Firkopimda, Kapolres Sampang AKBP Hartono, Spd.,MM, Dandim 0828, Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto, Kajari Fadilah Helmi SH, Ketua PN Sampang,
Ratna Mutia Rinanti, SH., M.Hum, Kepala Institusi vertikal, Pimpinan Parpol, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
“Jabatan Bupati Sampang kini yang kedua kalinya, oleh karena itu kami akan langsung memenuhi harapan masyarakat untuk segera merealisasikan program-program nyata”, Kata H. Slamet Junaidi mengawali sambutannya
Kata H Slamet Junaidi, dirinya bersama H. Achmad Mahfudz menjadi pencetak sejarah sebagai Bupati 2 kali dalam Pilkada langsung.
Pada periode kedua ini Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sampang ini membawa tageline visi misi pembangunan “Sampang Hebat Bermartabat Plus”
“Pluss” kata H. Idi panggilan Bupati Sampang ini, bahwa pembangunan dan program dalam 5 tahun ke depan bukan sekedar keberlanjutan tetapi juga penguatan dan perluasan khususnya peningkatan program yang sudah berjalan.
Selanjutnya penambahan inovasi dalam pembangunan dan percepatan pencapaian target pembangunan daerah serta kami berdua mengangkat 4 misi yaitu :
1. Mewujudkan SDM yang unggul dan kehidupan sosial yang harmonis, maju dan berbudaya;
2. Mewujudkan pembangunan ekonomi inklusif, mandiri serta berkelanjutan berbasis agribisnis dan UKM;
3. Meningkatkan layanan infrastruktur yang berkelanjutan dan
4. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan inovatif.
Dari 4 misi tersebut kata H. Idi, tetap akan dirangkum dalam visi misi Sampang Hebat menjadi daerah yang maju dan Sampang bermartabat berlandaskan nilai-nilai moral serta budaya lokal.
Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak mengapresiasi terobosan yang dilakukan H Idi dengan membangun Jalan Lingkar Selatan (JLS).
“Ini baru kabupaten yang paling nekat dan pertama kali yang berhasil membangun jalan lingkar,” ungkap Wagub Jatim ini.
Dan kata Emil Dardak, Pemimpin butuh keberanian untuk melakukan perubahan yang berkelanjutan.
“Sering saya lewati jalan ini, dan saya ngomong, saya pingin lewat jalannya H. Idi aja”, selorohnya dan dibarengi tepuk tangan dan tertawa lepas undangan yang hadir.
Kemudian kehadiran Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Letjen TNI (Purn) AM. Putranto menjadi pusat perhatian banyak kalangan karena kehadirannya diluar dugaan dan bahkan menyempatkan diri untuk memberikan sambutan.
Dirinya berharap visi misi yang disampaikan Bupati Sampang bukan hanya sekedar tulisan, namun dapatnya dilaksanakan di lapangan dengan baik dan programnya betul-betul bermanfaat bagi masyarakat.
Kata Pak Putranto, saatnya Kabupaten Sampang berbenah dari semua lini, peningkatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), peningkatan peran Koperasi Desa dan ke depan perlunya pengawasan seiring meningkatnya nilai budget yang dikelola desa.
Pihaknya berharap, Kepala Daerah daerah bisa bekerja secara professional dan menempatkan dirinya sebagai abdi dan pelayan masyarakat dengan program-program yang inovatif dan linear dengan program, visi maupun misi Pemrov maupun Pemerintah Pusat.
