Berita

Kreatif dan Edukatif, Ratusan Knalpot Brong Sitaan Dijadikan Patung Robot Oleh Polresta Malang Kota

14
×

Kreatif dan Edukatif, Ratusan Knalpot Brong Sitaan Dijadikan Patung Robot Oleh Polresta Malang Kota

Sebarkan artikel ini

 

KOTA MALANG, Liputan9.co – Dalam rangka memberikan edukasi lalulintas kepada masyarakat, Polresta Malang Kota memanfaatkan knalpot brong hasil sitaan secara kreatif dengan menyulap nya menjadi sebuah karya seni berupa patung robot Transformers.

Monumen patung Transformers ini sekilas mirip dengan tokoh Optimus Prime, berdiri gagah di gerbang pintu masuk Polresta Malang Kota.

Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim mengatakan, patung tersebut diberi nama Monumen Disiplin.

Konsep awal pembuatan Monumen Disiplin tersebut, merupakan arahan langsung dari Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto.

Monumen itu memiliki tinggi sekitar 2,5 meter dan lebar sekitar 1,5 meter,” ujarnya Minggu (17/9/2023).

Untuk bahan baku pembuatannya sendiri berasal dari knalpot brong hasil penindakan yang dilakukan Satlantas Polresta Malang Kota.

“Bahan pembuatan monumen ini, berasal dari knalpot brong. Untuk jumlahnya, sekitar 210 knalpot,” tambahnya.

Dirinya menerangkan, proses pengerjaan Monumen Disiplin tersebut memakan waktu selama 3 bulan. Dengan melibatkan seniman asal Kota Malang bernama Firman.

Tujuan dari keberadaan monumen tersebut, untuk mengedukasi masyarakat agar patuh terhadap aturan lalu lintas.

“Tujuannya, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Bahwasannya pengendara sepeda motor harus menggunakan knalpot standar,” terangnya

Sejauh ini, pihaknya beberapa kali masih mendapati adanya pengendara sepeda motor yang membandel dengan menggunakan knalpot brong.

Pihaknya pun berharap, masyarakat semakin sadar dan memahami bahwa keselamatan dan ketertiban berlalu lintas merupakan hal yang utama.

“Harapannya, pengendara semakin sadar dan paham bahwa penggunaan knalpot brong dapat mengganggu kenyamanan ketertiban berlalu lintas sehingga hal tersebut tentunya sudah selayak nya kita hindari bersama ,” pungkasnya.

Reporter : Edi Red

Tinggalkan Balasan