Jakarta | Liputan9.co – Demi mewujudkan kemanan dan kenyamanan tiga pilar Johar Baru Jakarta Pusat kembali melaksanakan rutinitas cipta kondisi (Cipkon) diwilayah hukumnya.
Patroli pada malam hari ini dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Johar Baru, AKP M. Rasid S.H., M.H serta melibatkan unsur tiga pilar tak tertinggal Pokdarkamtibmas Johar Baru. Sabtu, (11/11).
Dalam arahannya M. Rasid mengingatkan kepada seluruh para anggota yang beretugas untuk selalu memberikan sikap humanis dalam mengimbau warga masyarakat.
“Assalamualaikum. Wr. Wb pada malam hari ini kita kembali melakukan kegiatan cipta kondisi, saya tak akan pernah bosan-bosan untuk mengingatkan kepada kita semua pada saat bertugas tetap mengedepankan sikap ramah dan humanis dalam memberikan imbauan kepada warga,” ujarnya dalam apel cipkon di mako Polsek Johar Baru Jakpus. Sabtu, (11/11).
Dirinya juga mengingatkan bahwa tujuan utama kegiatan ini demi mewujudkan zero tawuran di wilayah johar baru, serta penyakit masyarakat (Pekat) lainnya.
“Berdasarkan motto Bapak Kapolsek Johar Baru, Kompol H. Ubaidillah S.H., M.A dimana menjadikan wilayah johar baru “Zero Tawuran” maka disini kita harus bersama-sama memberikan rasa sadar kepada warga tentang pentingnya keamanan dan kenyamanan,” lanjut AKP Rasid.
“Saya juga berterima kasih kepada semua pihak, belum lama ini kita kembali berhasil mengamankan beberapa pelaku tawuran, semoga amal kembaikan atas kesadaran dalam membantu mengamankan wilayan johar baru dibalas dengan kebaikan oleh Tuhan YME.” Sambungnya.
Kegiatan patroli Polsek Johar Baru pada malam hari ini, Sabtu 11 November 2023 melakukan penyisiran kebeberapa titik-titik tempat ramai berkumpulnya para remaja dan muda mudi pada jam malam. Sehingga para petugas yang berada dilapangan memberikan imbauan kepada warga yang masih berada diluar rumah untuk segera kembali kerumah masing-masing.
Hal itu dilakukan sebagai upaya preventif (pencegahan) agar tidak ada terjadi tindakan-tindakan kejahatan.
Disela operasi mobile ini tiga pilar johar baru mendapati adanya sekelompok remaja yang sedang kumpul. Setelah di hampiri petugas para remaja itupun mengaku bahwa mereka sedang merayakan hari ulang tahun sebuah geng yang bernama Paselta.
“Dalam penyisiran patroli antisipasi tawuran kami dilapangan, kami mendapati beberapa remaja yang kumpul, setelah kami datangi dan kami tanyakan ternyata mereka bukan hanya warga johar baru saja namun ada juga warga lain, mereka mengatakan sedang merayakan hari ulang tahun geng yang bernama Paselta (Pasukan Selon Tanah Tinggi),” ujarnya.
Demi mencegah hal-hal yang tak diinginkan, para remaja tersebut dibubarkan oleh petugas serta di imbau untuk kerumah masing-masing.
“Setelah diberikan imbauan, kami meminta mereka untuk kembali kerumah masing-masing, namun tak jauh dari tempat mereka berkumpul petugas mendapati ada sebuah senjata tajam, namun diantara mereka tidak ada yang mengakui, sehingga kami masih menyelidiki siapa pemilik sajam tersebut.” Tutupnya.
Reporter : Irawan
Editor : Rizky/Red
