Soppeng, Sulsel | Liputan9.co – Di bulan Desember ini, terdapat satu hari istimewa yang senantiasa diperingati dan dirayakan secara nasional, yakni Hari Ibu. Peringatan ini menjadi momen spesial yang dinantikan setiap tahunnya.
Di Indonesia, Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember. Ibu merupakan sosok yang berharga dalam hidup kita. Maka, untuk memaknai hari istimewa tersebut, tak jarang kita merayakannya dengan membuat puisi tentang Ibu.
Salah satunya Jurnalis wanita bernama Rosdiana Hadi.S.Sos (Andi Rosha) , ia menulis puisi tentang Ibu yang bisa menjadi sumber inspirasi. terutama kaum jurnalis wanita di seluruh dunia.” Kata dia.
Berikut isi puisinya :
IBUKU YANG PENDIAM SUNGGUH MENAWAN
Ibuku…
Engkaulah perempuan yang sederhana tapi Rupawan…
Yang pendiam tapi suka tersenyum menawan…
Pantulan wajahmu yang sudah merona senja, dari hatimu yang Hasan…
Ibuku..
Engkaulah guru Madrasahku, pertamaku yang mengajari kasih sayang sejati…
Yang mengajariku mulai merangkak ,berdiri dan berjalan.
Dari membuat titik, lalu menjadi garis-garis dan aksara yang bermakna…
Ibuku…
Engkaulah seniman yang membimbingku siang dan malam..
Seperti keindahan semesta alam…
Ibuku…
Engkaulah Wanita Patriot panutanku…
Yang tak henti nasehatmu nan bijak…
Dari cinta tanah air, tempat aku lahir, tempat aku mewujud dan bersujud setulus qolbu…
Ibuku…
Engkaulah Mursyidku, yang mengenalkanku pada Kholiqku yang Syakur…
Yang mendidikku bersabar dan bersyukur…
Berzikir dan tafakur…
Yang melatihku, antara khauf rajaku yang membaur…
Menyerap kasih sayang Illahi yang Luhur…
Ibuku
Maafkan aku anakmu,si buah hatimu yang cengeng,dan suka merajuk..
Sembah sujud pengabdian taqdimku kepadamu…
Rasanya aku tak sanggup membalas air susumu…
Kasih sayangmu…
Tapi…
Kan kulakukan apapun untukmu…
Sebatas aku mampu…
Walau itu sedikit membuatmu tersenyum padaku…
Tanda bahagia dan banggamu atas anakmu…
Dan Ku Ikrarkan dan Ku wakafkan segala amal sholehku untukmu ibu.
Biar pahala dunia dan akhirat bertasbih…
Redaksi