Madiun, Liputan9.co – Ribuan massa yang tidak puas dengan hasil Pemilu menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor KPU Kota Madiun, Senin (20/11/2023). Massa menuduh KPU Kota Madiun tidak netral dan menuntut dilakukan pemungutan suara ulang.
Bahkan aksi yang dilakukan cenderung anarkis dengan melempari aparat keamanan yang berjaga dengan botol-botol minuman.
Menghadapi situasi yang semakin yang tidak terkendali, Korem 081/DSJ mengerahkan pasukannya untuk memberikan bantuan pengamanan kepada aparat kepolisian.
Dengan mengenakan perlengkapan lengkap PHH (Penindakan Huru-Hara), pasukan dari Korem 081/DSJ mulai merangsek masuk membuat pagar betis untuk menghalau massa yang semakin anarkis dan ingin masuk ke dalam kantor KPU Kota Madiun. Untuk menghalau massa juga dilakukan penembakan water canon.
Melalui pendekatan yang humanis dan kesiapan mereka dalam melakukan pengamanan, massa yang sebelumnya anarkis akhirnya mampu dipukul mundur dan perlahan mulai membubarkan diri.
Itulah skenario yang diselenggarakan dalam latihan kesiapan pengamanan Pemilu 2024 yang digelar di Jalan Pahlawan depan Bakorwil I Madiun. Simulasi pengamanan yang dilakukan bertujuan untuk mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung aman dan damai di seluruh wilayah Korem 081/DSJ.
“Latihan pengamanan Pemilu Serentak 2024 ini menegaskan, kami TNI-Polri beserta Forkopimda dan seluruh komponen bangsa yang ada di wilayah Madiun dan sekitarnya sama-sama untuk menciptakan situasi yang kondusif menuju pemilu yang bersatu dan damai sebagai integritas bangsa,” kata Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono kepada awak media.
“Kita sudah sama-sama bertekad untuk menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Madiun Raya (jajaran Korem 081/DSJ) semuanya,” tambahnya.
Pamen TNI AD itu mengungkapkan, dalam latihan itu melibatkan personel gabungan dari TNI-Polri, Dishub dan Satpol PP di wilayah Madiun Raya.
Memasuki masa kampanye pada 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2024, Danrem juga mengimbau masyarakat untuk sama-sama menciptakan situasi yang kondusif, tidak mudah terprovokasi, dan bertekad untuk menjaga kondusifitas di wilayah masing-masing.
Izza Kustiarti mewakili KPU Kota Madiun mengapresiasi terhadap langkah Korem 081/DSJ dalam menggelar simulasi latihan pengamanan Pemilu 2024.
“Terima kasih dari Korem 081/DSJ yang sudah melakukan kegiatan simulasi keamanan Pemilu. KPU sebagai tagline dari Pemilu Serentak 2024 ini adalah sarana integrasi bangsa,” ujarnya.
Lanjut, ia juga menegaskan, selaku penyelenggara, KPU berharap Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif.
Reporter : Edi / Red