SAMPANG,LIPUTAN9.CO-Terdorong dari keluhan dan jeritan para petani khususnya yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi dan masih adanya kios yang memperjual belikan pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Ratusan mahasiswa yang tergabung pada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabupaten Sampang menggelar aksi unjuk rasa di depan DPRD Kabupaten Sampang, Kamis (30/01/2025).
Pantauan Liputan9&tim, awalnya aksi unjuk rasa berlangsung kondusif namun ntah apa penyebabnya sempat diwarnai kericuhan, saling kejar-kejaran antara salah satu pendemo dengan aparat kepolisian.
Perwakilan tetap hendak minta ditemui Ketua DPRD Kabupaten Sampang, walau sebelumnya sudah ditemui Wapim yang lain.
Akhirnya setelah diawali permintaan maaf karena masih menghadiri Milad IMABA ke-20 yang berlangsung di Hotel Bahagia, Rudi Kurniawan selaku Ketua DPRD Sampang menemui dengan melantai lesehan dengan para pendemo di jalan depan pintu gerbang kantornya.
“Mohon maaf karena banyak agenda hari ini yang harus saya hadiri, hingga lambat menemui rekan-rekan sekalian,” ungkap Rudi
Didampingi Wapim dari PPP, Fafan akhirnya Rudi Kurniawan selaku Ketua DPRD Kabupaten Sampang menanda tangani beberapa Tuntutan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) diantaranya :
1. Mendesak Pemerintah Kabupaten dan DPRD Sampang untuk membentuk Tim Satgas Pengawasan, Penyaluran Pupuk Bersubsidi;
2. Mendesak DPRD Kabupaten Sampang untuk mengaudit Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3), Disperindag, Dispertan, Distributor dan Kios;
3. Menolak harga pupuk bersubsidi melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET);
4. Mendesak Pemerintah Kabupaten Sampang untuk mengusut tuntas permasalahan pupuk;
5. Mendorong Pemerintah Kabupaten Sampang untuk segera menyelesaikan permasalahan/konflik dan membuka ruang dialog seluas-luasnya dengan dinas terkait dan bersama BEM selaku penyambung lidah masyarakat.
Rudi Kurniawan dihadapan para pendemo, mahasiswa yang tergabung pada BEM dan beberapa mahasiswa lainnya di Kabupaten Sampang menyatakan memiliki komitmen dan konsistensi bersama dalam hal membongkar penyalahgunaan pupuk bersubsidi.
“Pada intinya Saya selaku Ketua DPRD Sampang sepakat dan konsisten akan mengusut tuntas masalah penyalahgunaan pupuk bersubsidi”, tegas Rudi dihadapan BEM saat demo berlangsung didepan kantor DPRD Sampang, Kamis, (30/01/2025)
Aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa yang tergabung pada BEM Kabupaten Sampang ini dikawal ketat oleh Pasukan Dalmas Sat Sabhara Polres Sampang.
Dan setelah adanya kesepakatan dengan Ketua DPRD Sampang, ratusan mahasiswa membubarkan diri dengan tertib.
(Tim Redaksi)