Nganjuk, Liputan9.co – Sebanyak 100 anggota Polres Nganjuk yang berasal dari beberapa satuan fungsi seperti Sat lantas, Sat Intelkam, Sat Reskrim da Sat Samapta diterjunkan untuk melakukan penyekatan di perbatasan wilayah Nganjuk dan Madiun, Kamis (09/11/2023).
Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si.,menyebut penyekatan ini dilakukan guna antisipasi gangguan kamtibmas selama pelaksanaan pengesahan anggota baru Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti di Madiun.
“Wilayah Kabupaten Nganjuk berada di pertemuan perlintasan dari beberapa wilayah daerah tetangga baik dari timur, utara dan selatan, untuk itu kita perlu melakukan penyekatan dan pemeriksaan dari calon warga dan simpatisan supaya semua aman dan nyaman termasuk pengguna jalan lainnya,” ujar AKBP Muhammad.
Sementara itu Kompol Yusis Budi Krismanto, S.H., megatakan penyekatan dilakukan untuk mengatur arus lalu lintas dari anggota baru yang akan disahkan dan simpatisannya agar tidak terjadi penumpukan dan arak-arakan di sepanjang jalur yang dilalui.
“Penyekatan digelar selama 1×24 jam dari Kamis pagi hingga Jumat pagi sampai pelaksanaan pengesahan selesai dan mereka kembali ke daerah asal,” kata Kompol Yusis
Kompol Yusis menambahkan tidak hanya melakukan penyekatan, Polres Nganjuk juga melakukan pengawalan dengan kendaraan patroli roda 4 dan roda 2 di sepanjang jalur yang dilalui, mulai dari Wilangan hingga keluar dari perbatasan Kabupaten Nganjuk. Tindakan ini diambil untuk menghindari potensi bentrok antar perguruan dan memastikan kelancaran acara pengesahan anggota baru IKSPI Kera Sakti.
Reporter : Edi Red